Menang dan Kalah adalah sahabat lama
Assalamualaikum
Warahmatullah Wabarakatuh
Menang atau kalah
Pemenang sejati pasti tersenyum dan bahagia saat tahu dirinya belum berhasil. Sebab, dia sadar bahwa perlu persiapan yang lebih berkualitas agar kemenangan sejati dapat diraih dengan penuh kejujuran.”~Djajendra
Pemenang sejati pasti tersenyum dan bahagia saat tahu dirinya belum
berhasil. Sebab, dia sadar bahwa perlu persiapan yang lebih berkualitas agar
kemenangan sejati dapat diraih dengan penuh kejujuran.”~Djajendra.
Pasti kita
sering menjumpai bahkan pasti dalam sebuah pertandingan ada dua kandidat kalau
bukan menjadi pemenang maka menjadi yang kalah.
Menang ataupun
kalah itu bukan menjadi permasalahan, akan tetapi yang menjadi masalah adalah
ketika pihak yang menang ataupun pihak yang kalah tidak bisa menerima keputusan
itu dan berakhir dengan tindak anarkisme. Maka pentingnya bagi seorang atlet
maupun suporter untuk menerima hal tersebut dengan lapang dada. Semua yang
berada dalam arena bertanding ataupun yang menonton juga harus menerima hasil
dari keputusan wasit. Agar terciptanya kedamaian dan sportifitas dalam bermain.
Karena sejatinya
bermain bukan untuk menentukan sang pemenang ataupun yang kalah, akan tetapi
sebagai sebuah proses pembelajaran agar pemain, wasit ataupun pihak manapun
dapat melapangkan dadanya dalam hal menerima keputusan akhir dari wasit.
Ketika
seseorang tidak ikhlas menerima kekalahan dari sebuah pertandingan yang terbuka
dan terukur dengan aturan, maka dia sedang menciptakan monster amarah yang
membuat dirinya kalah oleh dirinya sendiri. Ikhlas dan bersabar adalah jalan
berikut untuk meraih kemenangan. Tidak ikhlas dan penuh kebencian adalah jalan
berikut untuk menuju kekalahan.
Menerima kekalahan adalah bukti bahwa kita rendah hati
dan mensyukuri jalan Tuhan. Menerima kekalahan adalah bukti bahwa kita tunduk
pada kehendaknya. Menerima kekalahan adalah bukti bahwa kita telah
berkontribusi untuk kemenangan. Menerima kekalahan dengan ikhlas adalah bukti
bahwa kita menjadi energi positif untuk kebaikan semua orang. Menerima
kekalahan dengan senyum tulus adalah bukti bahwa kita bahagia dengan siapapun
pemenangnya. Menerima kekalahan dengan rasa syukur dan penuh empati merupakan
bukti bahwa kita adalah kompetitor yang menciptakan pemenang yang berkualitas.
Para pemenang adalah mereka yang sangat terampil menerima kekalahan dengan
perasaan menang. Para pemenang adalah mereka yang sukses mengalahkan ego dan
ambisi pribadi yang berlebihan. Para pemenang selalu memiliki etika untuk
berjabat tangan dengan pesaingnya, lalu mengucapkan selamat kemenangan untuk
pesaing yang menang
sekian dari saya kurang lebihnya mohon maaf'
Wassalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Komentar
Posting Komentar