Sportifitas

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh

hai teman-teman berjumpa kembali hehe 😁 kali ini kita akan membahas seputar Olahraga tebak apa itu . . . . . jawabanya adalah Sportifitas dalam olahraga . yuk langsung saja


Kita sering mendengar kata SPORTIF itu lebih identik dengan dunia olah raga, yaitu sebuah sikap atau mental dimana seseorang bersikap ksatria, jujur dan fair (dalam bermain).

Pada Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi III sportif diartikan ’bersifat ksatria, jujur dsb’: Jadilah penonton dan pemain yang sportif, jangan emosional. Penyusun Kamus Kata-kata Serapan Asing dalam Bahasa Indonesia JS Badudu menandai sportif sebagai sebuah kata yang berasal dari bahasa Belanda dengan arti ’ksatria, jujur tentang sifat, misalnya, menghargai kelebihan lawan, mengakui kekalahan karena lawan lebih unggul’


Sikap sportif dalam dunia olahraga, dimaknai sebagai sebuah sikap bermain atau bertanding secara fair mengikuti aturan yang berlaku dan tidak menghalalkan segala cara untuk meraih kemenangan. Sportif juga mengandung arti adalah sikap kesatria untuk menerima kekalahan, mau menghargai dan menghormati, serta mengakui keunggulan dan kemenangan lawan. Sikap sportif ini menjadi sangat penting, karena sebuah pertandingan atau kompetisi pastinya harus memunculkan adanya pihak yang menang dan pihak yang kalah.

untuk membangkitkan rasa sportifitas dari dalam diri kita adalah dengan berusaha :
1.Mengakui atau menghargai prestasi orang lain. Meskipun orang itu adalah kompetitor kita, sikap seperti itu memang agak sulit diterapkan. Karena mengingat terkait langsung dengan kestabilan emosi. Namun rasanya tidak ada alasan kalau kita tetap tidak jujur mengamati prestasi orang lain. Apalagi kalau jelas-jelas prestasi itu terbukti secara nyata. Dengan bahasa yang lebih singkat, sportif berarti bersikap sehat menghargai orang lain.
2.Memberi penghargaan terhadap orang lain. Baik secara langsung maupun tidak langsung, adalah salah satu sikap mulia selama tidak disertai maksud menghina atau mencemooh. Sikap ini sebenarnya sudah ada dan mendasar pada setiap hati manusia. Kadang ego dan gengsinya lebih tinggi, dengan tidak mau mengakui kelebihan atau prestasi orang lain.
3.Bahagia atau ada kepuasan batin melihat orang lain berhasil. Bila kita telah memberikan penghargaan juga berdampak psikologis amat kuat dalam interaksi manusia. Terlebih, kalau orang yang dihargai itu merasa bahagia juga, akan terbentuk pada akhirnya pribadi-pribadi yang saling menghargai. Inilah kepribadian luhur bangsa kita yang mesti di jaga eksistensinya.

“Dengan menunjukkan sikap yang sportif, justru kita sudah menjadi seorang pemenang. Menang karena mampu menunjukkan kebesaran jiwa dan keikhlasan menerima kelebihan orang lain”

 JA Meijers (1949) dalam bukunya, Taal en Leven, menegaskan bahwa semua ide, perasaan, harapan, perjuangan, dambaan, dan karsa kita menerima bentuk dan ekspresinya dalam bahasa. Karena itu, wajib bagi kita mawas diri apakah makna kata sportif sudah biasa terwujud dalam sikap, perilaku, dan tindakan kita dalam hal apa pun terhadap sesama.

Jadi pentingnya perilaku sportif dalam bermain salah satunya akan menjunjung tinggi kehormatan diri sendiri  maka dari itu perlu diterapkan di setiap permainan.


sekian dari saya kurang lebihnya mohon maaf'

Wassalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makanan dan Minuman Sehat